Selamat berbelanja Login | Register

Tips-Tips Belajar Parenting untuk Ibu Baru

26 Desember 2017   Tips dan Trik


Menjadi seorang ibu adalah impian seorang wanita. Namun terkadang terbesit rasa khawatir apakah sebagai seorang ibu kita dapat merawat dan mendidik si kecil dengan benar dan baik. Banyaknya saran ini itu dari semua orang yang Mom kenal juga dapat membuat Mom bingung. Berikut beberapa tips yang kami kumpulkan bagi Mom yang baru saja menjadi ibu untuk lebih percaya diri dalam mengasuh si kecil.

1.NIkmati hidup sebagai ibu. Ya, Mom harus fokus dengan hidup Mom yang sekarang memiliki peran baru. Bukan hanya sebagai istri tapi juga sebagai ibu. Nikmati setiap rutinitas mencuci, menyusui, mengganti popok dengan hati yang gembira. Jauhi stress dan teruslah belajar untuk selalu ada bagi si kecil. Nikmati saat-saat berharga bersama si kecil dalam masa perkembangannya.

2.Tidak perlu khawatir tentang makanan. Tidak perlu panik, tidak perlu bingung, tidak perlu memaksa saat anak tidak mau makan. Tetap tawarkan variasi makanan dan percayalah, si kecil akan makan saat ia merasa lapar.

3.Ajarkan anak untuk tidur lebih awal. Selain anak cukup tidur, Mom juga dapat beristirahat cukup untuk rutinitas esok hari.

4.Berani katakan tidak. Tidak semua keinginan si kecil harus Mom penuhi. Si kecil banyak maunya, tapi mungkin bukan kebutuhannya. Sebagai contoh saat Mom dan si kecil belanja di supermarket, Mom dapat mengatakan tidak saat si kecil minta dibelikan 1 box es krim. Berikan alasan mengapa Mom berkata tidak agar si kecil belajar untuk menerima mengapa Mom menolak permintaannya.

5.Tetap siaga saat si kecil sakit. Tidak ada yang ingin sakit. Namun persiapkanlah pertolongan pertama saat anak sakit, seperti obat-obatan turun panas atau minyak angin untuk mengatasi gejala awal sebelum anak dibawa ke dokter. Mom juga harus stock vitamin dan minuman isotonik supaya tidak ikut sakit karena terlalu capek menjaga si kecil saat sakit.

6.Kenali anak. Setiap anak punya keunikan berbeda-beda yang menjadi tantangan bagi ibunya. Kenali anak Mom dengan baik untuk memenuhi setiap kebutuhannya.

7.Buat tim favorit. Pilih beberapa orang terdekat yang selalu siap saat Mom membutuhkan bantuan : teman yang akan memberikan saran saat diminta dan tidak ikut campur saat tidak diperlukan dan yang akan selalu membantu Mom dan keluarga. JIka Mom memiliki teman-teman seperti ini, Mom sangatlah beruntung.

8.Jadilah contoh bagi si kecil. Mom harus ingat kalau sebagai orangtua Mom selalu akan menjadi contoh bagi anak Mom. Ibu yang selalu berteriak , gampang marah, gampang stress, akan membuat anak mereka menjadi pribadi yang sama. Jika si kecil tidak memuja Mom sebagai panutan orang tua yang baik, pada saat ia dewasa kemungkinan besar ia tidak ingin punya anak atau menjadi orangtua.

9.Pentingnya peran Ayah. Bukan hanya Mom yang harus bekerja sendirian mengurus si kecil, tapi Ayah juga punya peran untuk 1 paket keluarga yang utuh. Ajaklah Ayah untuk selalu meluangkan waktu untuk menumbuhkan ikatan antara Ayah dan anak. Ayah dapat membantu Mom menjaga si kecil , memandikannya, memberi makan, bermain, dan menidurkan si kecil. Selain itu Mom punya waktu lebih untuk bernafas saat si kecil ditemani ayahnya.

10.Bacakan cerita setiap hari. Khususnya saat malam hari, sebelum si kecil tidur, Mom dapat membacakannya buku cerita. Selain si kecil menyukainya, hal ini merupakan salah satu cara menghabiskan waktu bersamanya dan dapat membantu membangun imajinasinya. Ayah juga dapat melakukan hal ini. Buatlah jadwal bergantian untuk membacakan cerita sebelum tidur. Selain buku cerita, Mom juga dapat bercerita tentang diri Mom saat seusianya, ia pasti akan merasa lebih senang dan tertarik.

11.Biarkan si kecil tidur dengan caranya sendiri. Setelah mandi, minum susu, membaca buku, dan cuddling, letakkan si kecil pada ranjangnya saat ia mulai mengantuk namun masih terjaga. Biarkan ia terlelap dengan sendirinya. Jika Mom terbiasa menggendong dan mengayunnya sampai tertidur, maka ia akan selalu meminta hal yang sama sebelum tertidur. Bukankah hal ini akan terlalu melelahkan setelah satu hari panjang yang dilalui bersama si kecil ?

12.Ajari si kecil untuk mandiri sejak dini. Untuk anak yang sudah agak besar, Mom dapat mengajarinya untuk merapikan tempat tidur setelah bangun, membereskan mainan ke kotak/tempatnya setelah bermain, dan menaruh pakaian kotornya di ember baju kotor. Dengan membiarkan si kecil membantu Mom mengerjakan pekerjaan rumah maka si kecil akan merasa dihargai karena Mom percaya bahwa ia mampu melakukan tugasnya.

13.Ikuti hati nurani. Mungkin Mom tidak dapat mendiagnosa saat si kecil merasa kurang enak badan, namun ikuti apa kata hati jika Mom merasa harus membawanya ke dokter untuk ditangani lebih lanjut.

14.Jangan malu untuk berkata « maaf ». Jika Mom adu argumen baik dengan si kecil atau pasangan, katakan « maaf » jika memang Mom yang salah. Dengan demikian anak dapat belajar bahwa melakukan salah adalah hal yang wajar selama kita tahu kapan harus meminta maaf.

15.Persiapkan segala sesuatu saat keluar rumah. Pergi keluar dengan si kecil tidak cukup dengan hanya membawa satu buah tas jinjing. Setidaknya Mom harus membawa sepasang baju ganti untuk si kecil.

16.Jauhkan telepon genggam saat bersama si kecil. Saat Mom bersama si kecil, telepon, SMS, atau email dapat menunggu. SI kecil tahu saat Mom tidak memperhatikannya dan lebih fokus pada handphone. Tak heran jika kemudian ia menjadi lebih rewel sebagai sinyal untuk lebih diperhatikan.

sumber: berbagai sumber