Selamat berbelanja Login | Register

Perkaya Kosakata Anak Dengan Tips-Tips Berikut

26 Desember 2017   Tips dan Trik


Apakah Mom sering menghabiskan waktu membaca bersama si kecil, mengenalkannya pada kata-kata baru, menjelaskan maknanya serta sering menggunakannya dalam kalimat yang Mom ucapkan sehari-hari ? Jika Mom menerapkan hal ini, Mom sudah berada di jalur yang benar karena suka tidak suka orangtua merupakan guru terbaik bagi seorang anak di sepanjang hidupnya. Kosakata yang kuat akan membantu anak dalam memahami sesuatu, berkomunikasi, dan meningkatkan kemampuan membaca. Itulah sebabnya orang tua harus selalu membantu anak mempelajari kata-kata baru. Memperkaya kosakata anak tidak membutuhkan metode khusus dan terkadang hanya dilakukan dalam aktivitas sederhana antara Mom dan si kecil. Simak ulasan lebih lanjut berikut ini.

1. Ajak Bicara Anak Setiap Hari

Mulailah bicara pada si kecil meski ia belum bisa membalas perkataan Mom. Anak-anak dapat dengan mudah menyerap semua kata yang mereka dengar. Semakin banyak Mom bicara, semakin banyak kata-kata yang Mom ajarkan. Tiap kali Mom mengenalkan kata baru jelaskan juga maknanya dan gunakan sesering mungkin untuk setiap kata yang diajarkan. Contoh : Mom ingin mengenalkan kata « pulau », tunjukkan pada si kecil gambar pulau atau bacakan cerita yang berkaitan dengan pulau. Jangan lupa untuk terus mengulangnya saat Mom berbicara pada si kecil atau melihat gambar pulau di sebuah program televisi.

2. Beri Kesempatan Anak Bicara

Membacakan buku setiap malam untuk anak merupakan hal yang luar biasa baik, namun sesekali tidak ada salahnya untuk tidak membacakannya buku dan minta si kecil untuk bercerita. Bantu ia melakukannya dengan memakai kata-kata baru yang sesuai dengan cerita. Dengarkan sungguh-sungguh ketika ia bicara, dan koreksi dengan halus jika ia salah menyebut atau memakai kata.

3. Cobalah Untuk Mempraktekannya

Sebagai contoh Mom ingin menjelaskan arti kata « petualangan », so praktekkan di dunia nyata, seperti : lari keliling rumah, melompat, atau bersepeda bersama si kecil dan jelaskan betapa menyenangkannya petualangan yang kalian lakukan hari ini. Si kecilpun akan semakin mudah untuk memahaminya.

4. Minta Anak Untuk Menulis

Untuk anak yang sudah lebih besar, Mom bisa memintanya untuk menulis sebuah cerita dengan menggunakan kata-kata yang telah ia pelajari selama satu minggu ini. Cara ini akan membantunya berimajinasi dan meningkatkan kreativitasnya. Secara tidak langsung, pelan-pelan kosakata si anakpun akan semakin banyak.

5. Visualisasikan Kata

Segala sesuatu yang terlihat oleh mata akan selalu lebih mudah untuk diingat. Sama seperti kosakata pada anak, jika Mom membantunya untuk menjelaskan secara visual kata yang ia pelajari atau menunjukkan padanya sebuah gambar yang sesuai maka ia akan cepat mengingatnya. Sebagai contoh kata « kasar », tunjukkan karpet dan minta dia untuk merabanya, lalu jelaskan itulah « kasar ». Mom juga bisa lebih menjelaskan lagi dengan membandingkan permukaan karpet yang kasar dengan permukaan benda lain yang halus. Pastikan untuk meyakinkan si kecil untuk tidak takut bertanya saat ia belum benar-benar memahami suatu kata, dan jelaskan kembali dengan penuh kesabaran.

6. Ajak Anak Main Scrabble

Kita semua tahu permainan kata paling populer di dunia, Scrabble. Dengan melakukan permainan ini, Mom memberi kesempatan anak untuk secara tidak langsung mempelajari banyak kosakata baru. Tentu saja kata yang dimainkan harus kata-kata yang dibenarkan oleh kamus. Pastikan si kecil dapat membentuk kata secara horizontal atau vertikal. Saat Mom melihat si kecil stak, berilah clue untuk mengembangkan idenya. Semangati anak dengan berkata : Ayo, kamu pasti bisa ! Jika perlu ajak anggota keluarga yang lain untuk ikut berpartisipasi agar si kecil semakin semangat untuk belajar. Di akhir permainan Mom dapat meminta si kecil untuk mencatat semua kata yang dimainkan dan minta si kecil untuk menghafalkannya.

7. Beri Label Nama

Memberi label pada benda-benda di dalam rumah sangat cocok diterapkan untuk anak yang masih kecil dan baru mulai belajar membaca. Gunakan kertas post-it bertuliskan nama bendanya. Anak akan belajar memahami dan menghafal kata lewat tulisan yang menempel pada benda tersebut. Tunjukkan satu persatu pada si kecil, ucapkan kata yang tertulis dan minta si kecil untuk mengulang kata yang diucapkan Mom. Lampu, jam, tempat tidur, garam, gula, adalah benda-benda yang bisa Mom beri label.

8. Deskripsikan Kata

Sediakan beberapa deskripsi untuk sebuah kosakata baru. Sebagai contoh Mom ingin mengajari si kecil kata 'pedagang'. Mom dapat bicara pada si kecil tentang pedagang yang ada di sekitar lingkungan rumah. Jenis-jenis toko apa saja yang ada di dekat rumah ? Apa yang mereka jual ? Jika perlu ajaklah mereka ke pasar lokal untuk menjelaskan kepada si anak siapa itu pedagang (pedagang sayuran, pedagang ikan, pedagang buah, pedagang daging, dan lain sebagainya.

Anak-anak berkembang sesuai kecepatan masing-masing, karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Yang terpenting Mom selalu menghormati dan menyeimbangkan kebutuhan mereka sehingga proses belajar bukanlah menjadi sebuah beban berat. Mom pasti ingin si kecil terus maju, bukan stress. Profesor psikologi pendidikan di Universitas Arizona, Ronald Marx, mengatakan : eksposur buku, eksposur bahasa, jelaskan semua hal akan memberi kesempatan anak untuk mengembangkan kosakata dan sukses dalam membaca. Jadi, sisihkan energi dan waktu Mom untuk selalu mengajari si kecil. Suatu saat Mom melihat kemampuan membaca dan menulisnya meningkat, Mom tentunya akan merasa bangga dan bahagia.

sumber: berbagai sumber