Selamat berbelanja Login | Register

Mitos – Fakta Tentang Menyusui Yang Perlu Mom Ketahui

26 Desember 2017   Berita


Bagi Mom yang baru saja melahirkan, pasti ingin memberi yang terbak untuk si kecil, salah satunya dengan menyusui atau memberi air susu ibu. Berbagai saranpun akan mulai bermunculan, mulai dari ibu mertua hingga tetangga sebelah rumah Mom. Mom mungkin akan merasa bingung karena begitu banyak hal yang mereka sarankan dan Mom sebagai ibu baru belum tahu benar mana yang benar, dan mana yang salah. Kita akan membahas seputar mitos-fakta ibu menyusui. Semoga bisa membantu, ya, Mom.

1.Mitos : Ibu menyusui tidak boleh pakai deodoran.

Fakta : Mom mungkin pernah mendengar bahwa alumium yang terdapat dalam deodoran dan bertugas sebagai penghilang keringat dapat meracuni jaringan kulit payudara dan air susu ibu. Prof. Aimee dari ikatan dokter anak USCF Fresno menjelaskan bahwa tidak ada bukti kuat yang menyatakan ibu menyusui tidak boleh memakai deodoran. Jika Mom masih kuatir, Mom bisa pilih deodoran yang bebas aluminium. Aluminium sendiri merupakan zat yang secara alami sering kita jumpai terutama pada makanan, bukan produk-produk perawatan kulit. Meskipun demikian Mom sebaiknya memilih deodoran yang bebas pewangi karena si kecil yang baru lahir mengenali ibunya melalui indera penciuman, maka jika deodoran Mom terlalu wangi takutnya akan membuat si kecil bingung. Selain itu jika cairan deodoran terkena puting akan dapat menyebabkan rasa yang tidak enak di mulut bayi.

2.Mitos : Ibu menyusui tidak boleh minum obat pereda nyeri.

Fakta : Obat pereda nyeri dan penurun panas boleh dikonsumsi asal aman untuk ibu menyusui. Mom juga harus hindari obat-obatan yang dapat mengurangi produksi air susu dan menyebabkan kantuk. Untuk lebih aman, konsultasikan lebih dulu dengan dokter jika Mom terpaksa harus mengkonsumsi obat-obatan.

3.Mitos : Ibu menyusui tidak boleh minum kopi.

Fakta : Penelitian menunjukkan bahwa kafein yang masuk ke dalam tubuh bayi dari ibu yang minum kopi berjulah sangat kecil persentasenya. Tapi tentu saja selama ibu minum kopi dengan aturan dan tidak lebih dari 5 cangkir dalam sehari. Jika terlalu banyak, kafein yang terakumulasi dalam tubuh si kecil dapat membuatnya susah tidur dan rewel.

4.Mitos : Ibu menyusui harus megurangi kalori agar cepat kurus.

Fakta : Menyusui dapat membakar sekitar 500 kalori/hari. Jumlah ini cukup untuk mengembalikan berat badan Mom seperti sebelum hamil dan melahirkan. Ibu menyusui setidaknya harus mengkonsumsi 1800 kalori/hari dengan menu makanan seimbang (perbanyak konsumsi lemak nabati yang dapat ditemukan pada alpukat, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran , dan daging tanpa lemak). Jika Mom bersikeras ingin diet, lakukan 2 bulan setelah melahirkan saat supply air susu lancar dan kondisi psikologi membaik setelah melahirkan. Cara terbaik untuk mengetahui apakah Mom cukup makan adalah dengan cara makan sesuai rasa lapar.

5.Mitos : Ibu menyusui dapat minum alkohol sebanyak mungkin asal memompa dan membuang air susu setelah Ibu minum alkohol.

Fakta : Di luar negeri minum anggur atau minuman beralkohol merupakan sesuatu yang wajar. Namun jika seorang ibu menyusui tetap minum alkohol, sebagian kecil alkohol ikut terbawa dalam asi dan dapat merubah rasa asi ibu, dan membuat si anak akan terbiasa dengan rasa alkohol juga. Parahnya, alkohol merupakan neurotoxin yang dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi. Oleh sebab itu sebaiknya ibu menyusui jangan mengkonsumsi alkohol dulu. Tentunya Mom ingin si kecil tumbuh dengan sehat dan sempurna, bukan ?

6.Mitos : Ibu berpayudara kecil tidak dapat memproduksi cukup asi.

Fakta : Size doesnt matter ! Nggak usah khawatir, payudara besar atau kecil tidak ada hubungannya dengan produksi air susu. Produksi susu tergantung pada kelenjar susu yang merupakan tempat untuk memproduksi dan menyimpan air susu ibu. Kelenjar susu ini tumbuh dan mulai memproduksi susu selama kehamilan.

7.Mitos : Ibu menyusui harus makan makanan tanpa bumbu atau penyedap.

Fakta : Bisa ya, bisa tidak. Segera setelah Mom makan, makanan akan dicerna dan digunakan untuk memproduksi asi. Segala zat-zat yang kurang menguntungkan sudah terbuang dan tidak akan berpengaruh untuk si kecil. Sebagai contoh, Mom makan brokoli atau kubis tidak akan membuat si kecil kembung, bahkan saat Mom makan makanan pedas, si kecil akan tetap mau menyusu. Seperti di India, para ibu banyak makan kari pedas dan tetap menyusui anaknya. Memang ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari karena dapat membuat perut bayi sakit seperti produk-produk susu, kedelai, kacang, dan makanan laut. Untuk mengetahui bayi Mom alergi atau tidak coba perhatikan si kecil dalam 12 jam, jika si kecil tetap tenang dan tidak rewel, itu berarti ia tidak alergi dengan makanan yang Mom konsumsi.

8.Mitos : Ibu harus menyusui anaknya setiap 2 jam sekali.

Fakta : Banyak yang mengatakan, bayi baru lahir secara alami akan lapar setiap 2 jam sekali. Faktanya, pola makan si kecil tergantung orang tuanya. Yang harus Mom perhatikan adalah bayi Mom bukan jam dinding. Beri dia asi saat dia menunjukkan rasa lapar. Jika Mom khawatir apakah si kecil cukup makan atau tidak, Mom bisa menghitung banyaknya popok yang ia pakai. Setidaknya, ia akan ganti popok minimal 6 kali dalam sehari dan BAB 2 atau 3 kali. Saat Mom kontrol rutin tiap bulan, Mom juga dapat melihat perkembangan berat badannya. Berat badan yang terus naik menunjukkan kalau si kecil tidak kekurangan makan.

sumber: berbagai sumber